Membuat Program Garis Horizontal, Vertikal dan Diagonal menggunakan OpenGL

Minggu, 20 Oktober 2013
Langkah pertama untuk membuat program menggunakan bahasa pemrograman openGL yaitu anda harus memilik software dev c++ dan masukan openGLnya ke dalam dev c++. jika sudah maka selanjutnya anda buka dev c++. jika sudah masuk ke lembar kerja dev c++ lalu anda pilih file-new-project seperti pada gambar di bawah ini :

 
jika sudah memilih project maka anda langusung klik ok. lalu anda akan di minta memberi nama filenya dan tambahkan ekstensi.cpp. beri nama lalu klik ok.

source code untuk garis Horizontal :



output program :


source code Vertikal :


Output Program :


Source Code untuk Diagonal :


Output Program :





WAJAH BAHASAKU KINI

Sabtu, 12 Oktober 2013
Wajah Bahasaku Kini


Tema kali ini adalah " WAJAH BAHASAKU KINI ". Mungkin anda sudah dapat membayangkan berkaitan dengan apa tulisan saya jika anda membaca tema tulisan saya. Ya.. benar, tulisan saya kali ini menceritakan tentang Bahasa Indonesia, bahasa yang sehari-hari kita gunakan sejak kita menginjak tanah Bangsa Indonesia tercinta ini. Mungkin anda tidak asing dengan kata-kata berikut :

  • Ciyus (Serius)
  • Miapah (Demi Apa)
  • Enelan (Beneran)
  • Mager (Males Gerak) dll  

Kata ini biasa di gunakan di kalangan remaja, bahkan anak kecilpun sudah mulai mengikuti budaya yang seharusnya tidak kita miliki. Jika kita perhatikan secara seksama, kata berikut saaangat jauh berbeda dengan bahasa asli kita yaitu bahasa indonesia. Seiring berjalannya waktu, di era jaman modern ini makin banyak muncul bahasa-bahasa baru yang bertentangan dengan bahasa baku indonesia. 

Sangat di sayangkan, yang harusnya pemuda/i indonesia membuat bahasa indonesia di akui di seluruh dunia tetapi malah menghilangkan bahasa kesatuan indonesia. maka dari itu, kita sebagai warga negara indonesia, harus dapat mempertahankan budaya bahasa dengan cara mendalami bahasa-bahasa baku indonesia dan menghilangkan kata-kata yang tidak seharusnya kita ucapkan. 

kita harus membiasakan berbicara bahasa indonesia yang baik dan benar seperti pelajaran yang kita dapatkan dari guru-guru kita. agar kita dapat membudidayakan bahasa indonesia yang baik dan benar.


Opini Monorel Indonesia

Minggu, 06 Oktober 2013
Monorel Indonesia

Monorel Jakarta adalah sebuah sistem MassTransit dengan kereta rel tunggal (monorel) dengan jakur elevated, yang kini sedang akan dalam pembangunan di Jakarta, Indonesia. Dua jalur sedang dibangun: jalur hijau melayani Semanggi-Casablanca-Kuningan-Semanggi dan jalur biru melayani Kampung Melayu-Casablanca-Tanah Abang-Roxy.

Sejarah

Projek ini dihadang oleh kesulitan finansial dan pergantian teknologi yang berganti-ganti. Awalnya diberikan pada 2003 kepada perusahaan Malaysia MTrans, pembangun Monorel KL, konstruksi dimulai pada Juni 2004 tetapi ditunda hanya setelah berjalan beberapa minggu. MoU MTrans dibatalkan, dengan projek diberikan kepada konsorsium utama Singapura Omnico, yang mengusulkan menggunakan teknologi maglev oleh perusahaan Korea Selatan ROTEM.

Pada Juli 2005, projek ini berganti tangan lagi dengan MoU baru diberikan kepada sebuah konsorsium perusahaan Indonesia PT Bukaka Teknik Utama, PT INKA, dan Siemens Indonesia. Omnico menentang ini, dan jadwal akhir 2007 sepertinya tidak mungkin terjadi. Namun pada Oktober 2005 konstruksi terus berlangsung, dengan anggapan bahwa fondasi dasar "pile" dan pilar dapat digunakan oleh konsorsium dan teknologi yang memenangi tender.

Rencana pengembangan

Pada rencana awal, proyek ini memiliki 3 fase, dengan mengutamakan penumpang Bekasi/Cikarang dan Tangerang/Karawaci yang menuju Pusat CBD Jakarta (Penumpang Bogor dan Depok telah dilayani dengan KRL, namun akan memanfaatkan monorel ke Pusat CBD Jakarta) :

Fase I: Koridor Jakarta (27km)

Stage I: Jalur hijau (14km)

Stage II: Jalur biru (13km)

Fase II: Jakarta ke Bekasi dan Cikarang (18-30km)

Fase III: Jakarta ke Tangerang dan Karawaci (16-25km)

Setelah terhenti beberapa tahun, pada awal 2013 pemerintah DKI Jakarta akhirnya memastikan kelanjutan proyek monorel di DKI Jakarta. Proyek ini digarap oleh PT Jakarta Monorail. Rute yang digarap oleh PT Jakarta Monorail terdiri atas dua jalur, yaitu jalur hijau dan jalur biru. Jalur hijau terdiri dari Kampung Melayu-Tebet-Kuningan-Casablanca-Tanah Abang-Roxy-Taman Anggrek (Jakarta Barat) dengan extension ke timur dari Pondok Kelapa-Sentral Timur Jakarta dan ke Barat dari Puri Indah. Sementara jalur biru dimulai dari Kuningan-Kuningan Sentral-Gatot Subroto-Senayan-Asia Afrika-Pejompongan-Karet-Dukuh Atas-kembali ke Kuningan.

Untuk proyek kali ini, PT Jakarta Monorail menggandeng pihak Hadji Kalla Group. Nantinya, Hadji Kalla Grup akan memiliki saham dominan dalam konsorsium baru dengan Jakarta Monorail. Konsorsium baru tersebut menurutnya, akan membantu soal pendanaan dan kontruksi. Sementara untuk armada kereta, PT Jakarta Monorail akan menggunakan monorel buatan Jepang Sebelumnya gubernur DKI Jakarta yaitu Joko Widodo, merencanakan PT Adhi Karya mau bergabung dengan PT Jakarta Monorail. Namun Pihak Adhi Karya menolaknya. Mereka justru menawarkan rute lain monorel di Jakarta dan akan mengajukan proposal ke pemerintah DKI Jakarta.

Monorel bukan lah solusi kemacetan, kemacetan akan tetap dan tidak berubah walaupun pembuatan monorel di indonesia telah selesai. Tidak merubah banyka perubahan. Seperti halnya saat pembuatan Transjakarta atau yang biasa di sebut busway, dulu niat dalam pembuatan busway adalah agar dapat menghilangkan kemacetan di jakarta, tapin nyatanya kemacetan terjadi di mana-mana walaupun sudah di buat alternatif lain. Fasilitas kendaraan yang murah meriah. Begitu juga halnya dengan monorel. Walaupun sudah di tetapkan tarif murah, tetapi tidak sama sekali mengurangi kemacetan di jakarta. Orang-orang akan lebih memilih menaiki kendaraan pribadinya masing-masing.


Sumber : id.wikipedia.org/wiki/Monorel_jakarta