Ingin Mendirikan Organisasi Apa ?
Jika ditanya
saya ingin mendirikan organisasi apa, maka saya akan menjawab ingin mendirikan
organisasi Pecinta Alam. Karna kecintaan saya pada alam maka membuat saya ingin
lebih mendekatkan diri pada alam dan lingkungan yang ada disekitar saya. Dari mulai
yang memacu Adrenaline sampai dengan yang bersangkutan dengan
pelesatarian alam dan lingkungan.
Organisasi
Pecinta Alam pada era sekarang ini tumbuh pesat di masing - masing daerah. Dan
apabila kita mendengar istilah Pecinta Alam, maka dalam pikiran kita langsung
terbayang para pendaki gunung, pengarung arus deras, pemanjat tebing dan
penggiat hiking serta camping. Sedangkan bagi yang mencintai alam lingkungan,
penanam dan perawat pohon - pohon dan bunga - bunga serta penjaga fauna, bukan
pecinta alam?
Beberapa
kelompok memang lebih jelas, mereka menamakan kelompok pendaki gunung,
pemanjat tebing, penjelajah rimba dan penelusuran gua. Sementara beberapa tetap
bertahan dengan istilah pecinta alam karena didorong rasa cinta terhadap alam.
Sehingga seorang ‘pecinta alam’ adalah individu yang diyakini tanggap terhadap
masalah alam dan lingkungannya.
Secara
kelembagaan, kelompok pecinta alam di Indonesia muncul sekitar tahun 1950 -
an
ketika sekelompok pemuda di Yogyakarta yang memang mengamati tumbuhan
dan hewan melakukan perjalanan menembus gunung dan rimba. Lalu di tahun 1960 -
an muncul kelompok WANADRI di Bandung, MERMOUNC di
Yogayakarta, MAPALA UI di Jakarta.
“Pecinta
Alam”, sebenarnya adalah orang yang paling diyakini mempunyai kesadaran akan
lingkungan. Sebagai kelompok yang menggunakan media alam bebas dalam
bekegiatan, pecinta alam dituntut untuk mempunyai kesadaran yang tinggi dan
didukung dengan tindakan terhadap pelestarian alam. Organisasi pecinta
alam dalam berbagai bentuk dan visinya adalah orang - orang yang paling
dekat dengan alam.
Banyak
hal bisa diperbuat dalam setiap kegiatannya dalam rangka pelestarian alam.
Bentuk ‘Aid’ adalah yang paling sering dilakukan organisasi pecinta alam,
karena mudah dan tidak beresiko karena sifatnya sementara, tetapi hal ini
sering tidak tepat untuk sebuah kegiatan yang berlingkungan ( contoh;
penghijauan disebuah lokasi, kemudian ditinggalkan ). Maka dari itu harapan
saya adalah memperbanyak organisasi pecinta alam terutama bagi para Pemuda agar
lebih mencintai alam kita.